Presiden Soekarno, juga dikenal sebagai Bung Karno, adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia sebagai proklamator nagahijau388 dan presiden pertama negara tersebut. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, dan merupakan sosok yang karismatik, visioner, dan bersemangat dalam memimpin perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Soekarno memainkan peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama saat menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 bersama dengan Mohammad Hatta. Ia kemudian menjadi presiden pertama Indonesia pada tahun 1945 hingga 1967.
Sebagai presiden, Soekarno menerapkan konsep nasionalisme, demokrasi, dan ekonomi yang merdeka, yang dikenal dengan istilah Nasionalisme, Ekonomi, dan Demokrasi Terpimpin (N.E.D.T). Ia juga memimpin pembangunan infrastruktur dan industri di Indonesia serta mendorong gerakan nonblok dalam politik luar negeri.
Selain sebagai seorang pemimpin negara, Soekarno juga dikenal sebagai seorang orator yang handal, dengan pidato-pidatonya yang menginspirasi dan memotivasi rakyat Indonesia. Dia juga memiliki minat yang mendalam dalam seni, arsitektur, dan sastra, yang tercermin dalam berbagai proyek pembangunan megah seperti Monas (Monumen Nasional) dan Gedung MPR/DPR di Jakarta.
Meskipun memiliki banyak penggemar, Soekarno juga mendapat kritik karena kebijakan otoriter dan sentralistik yang dilakukannya, terutama selama periode Demokrasi Terpimpin. Pada tahun 1967, Soekarno dicopot dari jabatannya sebagai presiden setelah terjadi Gerakan 30 September dan digantikan oleh Soeharto.
Soekarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970 dan meninggalkan warisan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Pada masa setelah kepemimpinannya, Indonesia terus membangun dan berkembang sebagai negara merdeka dengan landasan sejarah yang kuat yang ditinggalkan oleh presiden pertamanya, Bung Karno