Ular weling dapat ditemui di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan tropis, rawa-rawa, hingga daerah pertanian. Mereka memiliki kemampuan berenang yang baik dan juga sering terlihat menjelajahi perairan untuk mencari mangsa. Ular nagahijau388 dikenal memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan kulit yang biasanya berwarna coklat, hitam, atau kuning dengan motif belang-belah.
Salah satu ciri khas utama ular weling adalah ukurannya yang besar. Ular weling dapat tumbuh hingga panjang yang mencapai 6 hingga 10 meter, bahkan lebih. Beberapa individu bahkan diketahui dapat melebihi panjang tersebut. Ukuran tubuh yang besar ini memungkinkan ular weling untuk memangsa hewan-hewan besar seperti mamalia kecil, burung, dan reptil lainnya.
Ular weling adalah predator yang sangat efisien dan biasanya menerapkan strategi mematikan untuk menyerang mangsa. Mereka menggunakan teknik perangkapan dengan menggulung tubuh mangsa dan mencekiknya hingga mati sebelum melahapnya secara utuh. Ular weling juga dikenal sebagai hewan yang rakus, mampu menelan mangsa yang jauh lebih besar dari ukurannya sendiri.
Meskipun reputasi sebagai predator yang menakutkan, ular weling sebenarnya cenderung menghindari konfrontasi dengan manusia dan akan lebih memilih untuk melarikan diri jika merasa terancam. Namun, interaksi dengan ular weling yang tidak terlatih dapat berpotensi berbahaya, terutama jika ular tersebut merasa terancam dan memilih untuk bertahan.
Dalam dunia hewan liar, ular weling memainkan peran penting sebagai predator yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Meskipun terkadang dianggap menakutkan oleh manusia, tidak dapat disangkal bahwa keberadaan ular weling memiliki dampak yang signifikan dalam ekologi alam liar. Sebagai salah satu spesies ular terbesar dan paling menarik di dunia, ular weling tetap menjadi objek kajian dan kekaguman bagi para penggemar hewan reptil.